Goresan perjuangan menuju gerbang perkuliahan

Wah, sudah lama tidak pernah muncul di blog selang 3 tahun lamanya,
kali ini kuakan bercerita mengenai pengalaman mulai lulus SMA yak sampai sekarang ini,
pasti banyak momen-moment yang penting dan terkesan, serta membuatku menggelitik untuk menulis di my blog :D

mulai berawal dari tahun 2016, tepat wisuda kelulusanku di depan mata, pastinya banyak kenangan selama tiga tahun SMA ini. Setelah kelulusan,  pastinya banyak yang mendaftar ke universitas-universitas, sekolah tinggi, dan sebagainya.
Awalnya memilih universitas yang dekat dengan rumah, dengan jurusan matematika, kimia,  dan statistika sewaktu SNMPTN atau jalur undangan. Dan, alhasil ternyata bukan jalanku masuk ke sana,  sampai akhirnya ku ikut tes SBMPTN yang jauh lebih sulit daripada snmptn pastinya.
Kujuga memilih jurusan yang sama tetapi berbeda universitas.
Dihari tes sbmptn itu,  ku sakit dan badan tidak fit apalagi ditambah adanya ac yang cold nya selama pengerjaan tes itu.
Pasrah juga,  tapi apa daya,  usahaku belum memuaskan.
Dan iya,  ternyata benar,  karena pikiran yang tak fokus selama tes sbmptn, jalur itu juga bukan jalanku juga.
Sampai ada tiga kesempatan di tahun 2016, yaitu adanya tes mandiri, politekkes, dan tes sekolah tinggi seperti STAN, STIS, dan sebagainya.
Aku mencoba tes kedinasan STAN dengab tiga tahap tersebut, yak tahap pertama seperti tes tpa dan tbi saja sudah gagal
Dan tidak mungkin lagi melanjutkan ke tahap berikutnya.
Disini aku mulai putus asa,  tapi dengan introspeksi diri sendiri dan motivasi di sekitarnya terutama orang tua ku membuatku semakin maju dan bangkit kembali, karena sejatinya hidup itu berjuang terus sampai sudah tiada lagi didunia.
Dan..  Kumengikuti beberapa tahap dari tes poltekkes dan terakhirnya barakallahu setelah melewati beberapa tes tersebut,  membuatku makin mantap dengan jurusan d3 analisis kesehatan yang aku pilih. Yap, aku diterima di jurusan tersebut,  barakallahu 🌻

Dan,  juga  aku memulai jalur mandiri dengan berbagai tes tulis dan wawancara di Unesa (Universitas Negeri Surabaya). Disini, Unesa,  mandiri ada dua,  yaitu bidikmisi dan nonbidikmisi. Barakallah selama tes mandiri hanya dibebankan biaya pendaftaran saja.
Sejak saat memilih tes mandiri,  haluanku memilih jurusan juga berubah,  sebenarnya sejak awal menginginkan jurusan kedokteran tapi apa daya,  banyak sekali pengaruh yang mengganggu pikiran fokusku.
Hingga akhirnya,  selama tes mandiri tersebut,  kumemilih jurusan pendidikan biologi, dan pendidikan kimia.  Selang tes tulis berlalu,  muncul tes wawancara dengan menanyakan tentang seluk beluk biologi selama SMA, dan juga tes pendidikan kimia  dan barakallah sudah semua kulewati dengan ditemani ibuku yang cantik dan sabar.
Semenjak itu,  kuberharap optimis bisa masuk di kesempatan terakhir 2016 ini dengan berdoa dan tawakkal.  Di hari pengumuman itu tiba,  kalian tahu kah hasilnya?  Ketika jurusan ku berbeda dengan pilihan jurusan pada awalnya..  Kumelihat hasilnya yang diumumkan di malam hari,  dan...
Alhamdulillah, kuditerima di pilihan pertama pendidikan biologi. Rasanya semua yang ku was wasin hilang sudah,  sungguh tak menyangka juga bisa diterina setelah beberapa penolakan.
Dan akhirnya ku diterima di dua jurusan,  yaitu analisis kesehatan dan pendidikan biologi.

Alhamdulillah juga, tetapi itu yang bikin dilema,  karena harus memilih salah satu dari dua pilihan. Namanya hidup pasti ada pilihan kan..  Dan, setelah matang memikirkannya dan berdiskusi dengan orang tuaku,  aku memikih pendidikan biologi di Unesa, dan mengundurkan diri dengan baik jurusan analisis kesehatan.  Sungguh ada keajaiban, setelah berusaha dan bangkit, dan ternyata itu jalanku untuk menimba ilmu selanjutnya.
Pastinya jadi mahasiswi baru jelang memasuki perkuliahan disambut dengan ospek untuk bisa mengenal perkuliahan di tempat sendiri.  Banyak sekali teman teman yang beda daerah,  bahkan ada yang dari ntb,  maluku,  dan sebagainya. Disini banyak sekali pengalaman yang kudapatkan. Mulai dari ospek universitas, ospek jurusan,  dan organisasi lainnya,  sampai serunya belajar biologi baik dalam maupun luar kelas.  Di semester awal, pastinya banyak sekali laporan-laporan yang sedang menunggu, baik pelajaran fisika, kimia,  biologi dan sebagainya. Disitu, ku belajar lebih dalam,  dan banyak yabg tidak kuketahui ternyata sangat bermanfaat dan menarik.  Speechless memang,  kuliah juga seru apalagi adanya praktikum-praktikum yang menarik dan dibuat tertantang.


Nah,  sebenarnya ada lagi kelanjutannya yang tak kalah menarik dan bersyukur sekali. Sampai disini titik menulisku bertanda koma dengan adanya jeda yang bersambung.  Tunggu di cerita kelanjutannya.  Dan semoga menginspirasi perjuangan dan bangkit ketika jatuh berkali-kali,  karena itu yang membuatmu bertahan kuat sampai sekarang. Bisa bertanya atau berkomentar yang baik ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan dan Persamaan antara Report Text dan Descriptive Text

Masalah? Bismillah, Tenang, jangan panik!

Goresan perjuangan menuju gerbang perkuliahan #2